Singapura adalah salah satu negara maju di dunia. Padahal negara yang berbatasan laut dengan Indonesia ini, merupakan negara terkecil di Asia Tenggara. Namun lokasinya yang strategis mendorong pertumbuhan ekonomi di bidang perdagangan dan keuangan. Bahkan Singapura dijuluki Macan Asia, berkat kekuatan ekonominya.
Dengan seluruh kemajuan yang ada di sana,
tinggal dan bekerja di Singapura menjadi dambaan para pencari kerja, sehingga
Singapura ditinggali oleh banyak pekerja asing. Sementara itu, penduduk asli
Singapura kebanyakan merupakan keturunan Tionghoa, Melayu, hingga India.
Sejarah Kemerdekaan Singapura
Sebelum kemerdekaannya, Singapura ternyata
punya sejarah panjang dan sempat dijajah oleh beberapa negara. Wilayah ini
bahkan masuk dalam kategori miskin.
Pada abad 7 hingga 12 Masehi, pulau yang
kini disebut Singapura masih bernama Tumasik (atau Temasek). Berasal dari kata
Jawa "tasek" yang berati laut.
Kawasan ini sempat berada di bawah kendali
Kerajaan Sriwijaya. Kawasan ini ramai sebagai pusat perdagangan karena
strategis di Selat Malaka. Saat Pangeran Swiwijaya datang ke wilayah Tumasik
ini, dia melihat seekor Singa. Lalu wilayah Temasek berganti menjadi nama
menjadi Singhapura. Singhapura diambil dari bahasa Sanskerta, “Singha” artinya
singa dan “pura” artinya kota.
Setelah pengaruh Sriwijaya memudar, Kesultanan
Johor, segera mencaploknya dan berkuasa cukup lama, sejak abad 16.
Pada 28 januari 1819, datanglah East India
Company (EIC) dari Inggris yang dipimpin oleh Thomas Stamford Rafflles.
Kedatangan EIC ke Sungapura ini bertujuan untuk mencari tempat strategis di
selat malaka untuk menandingi dominasi VOC, yang sudah berkuasa di kawasan Asia
Tenggara lainnnya.
Akhirnya Raffles membayar ke penguasa
wilayah Singapura ini yaitu kesultanan Johor, untuk mendirikan pos perdagangan
dan hak untuk memonopoli. Kemudian pada 9 November 1824 wilayah Singapura resmi
menjadi jajahan Inggris.
Penjajahan di Singapura ini terus
berlanjut. Pada tahun 1942, Singapura jatuh ke tangan Jepang. Tak mempimpin
terlalu lama, Jepang kalah dalam perang dunia 2 sehinga mereka wajib melepas
Singapura, lalu pada 12 September 1945 Singapura kembali dikuasi oleh Inggris
tetapi disini menjadi wilayah otonomi khusus.
Pada 1955 ada pemilu yang dimenangkan oleh
tokoh pro-kemerdekaan, David Soul Marshal. Beliau meminta kepada Inggris untuk
mendapatkan kemerdekaan penuh, namun ditolak.
Pada 1959, terdapat sebuah pemilu dan
dimenangkan oleh Lee Kuan Yew yang menjadi Perdana Menteri pertama Singapura.
Sampai akhirnya pada 31 Agustus 1963, singapura resmi lepas dari Inggris, dan
bergabung ke federasi Malaysia (Malaya, Sarawak, Singapura, Sabah).
Namun, pada 1965 Singapura keluar dari
Federasi dan secara resmi membentuk negara sendiri di bawah Perdana Menteri Lee
Kuan Yew.
Setelah Singapura lepas dari negara
induknya yaitu Malaysia, singapura menghadapi masalah besar dan serius, seperti
Angka pengangguran tinggi, pemukiman kumuh mendominasi, dan tidak ada sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan.
Kemudian, Lee Kuan Yew bersama dengan warga
Singapura kerja keras bersama demi membangun negerinya, upaya yang dilakukan seperti
korupsi diberantas, pembangunan dilakukan terus menerus, kebersihan dijaga, dan
yang paling penting suasana disana dijaga senyaman mungkin, karena Lee Kuan Yew
ingin menarik investor dan pedagang asing nyaman untuk transit lama di
singapura.
Profil Negara Singapura (Singapore)
Berikut ini adalah Profil Negara Singapura
(Singapore).
- Nama Lengkap : Republik Singapura
(Republic of Singapore)
- Nama Lokal : Singapore
- Bentuk Pemerintahan : Republik
Parlementer
- Kepala Negara : Presiden Halimah YACOB
(sejak 14 September 2017)
- Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri LEE
Hsien Loong (sejak 12 Agustus 2004)
- Ibukota : Singapura
- Luas Wilayah : 719,2 km²
- Jumlah Penduduk : 5.866.139 jiwa (2021)
- Pertumbuhan Penduduk : 0,95% (2021)
- Etnis : Etnis Tionghua 74,3%, Melayu
13,5%, India 9% dan etnis lainnya 3,2% (2020)
- Agama : Buddha 31,1%, Kristen 18,9%,
Islam 15,6%, Tao 8,8%, Hindu 5%, lain-lain 0,6% dan yang tidak beragama
sebanyak 20% (2020)
- Bahasa Resmi : Inggris, Mandarin, Melayu
dan Tamil
- Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
- Hari Nasional : 9 Agustus 1965 (Hari
Kemerdekaan)
- Lagu Kebangsaan : “Majulah Singapura”
(Onward Singapore)
- Kode Domain Internet : .sg
- Kode Telepon : 65
- Pendapatan Domestik Bruto (PPP) : US$
531,04 miliar (2020)
- Pendapatan Per Kapita : US$ 93.400,-
(2020)
- Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)
Bendera Negara Singapura
Lambang Negara Singapura
Sudah tau informasi lengkap Singapura, kan? Kamu juga dapat mengetahui informasi Profil Arab Saudi dan negara lainnya di blog ini ya.
0 Komentar