Asia Tenggara merupakan bagian penting dari sistem
perdagangan dunia dengan berbagai komoditas.
Hasil alam merupakan sumber ekonomi andalan dari
negara-negara yang ada di kawasan ini. Beberapa komoditas utamanya adalah padi,
kelapa sawit, karet, jagung, dll.
Namun meski punya kekayaan alam yang dapat dibanggakan,
negara-negara di Asia Tenggara masih tergolong negara berkembang. Uniknya, Singapura
yang sumber ekonominya berasal dari perdagangan, industri, dan perbankan,
menjadi negara paling maju di kawasan ini.
Asia Tenggara sendiri merupakan rumah bagi 11 negara
merdeka, yaitu Brunei Darusallam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar,
Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Semua negara, kecuali
Timor Leste, bergabung dalam organisasi kawasan, yaitu ASEAN.
Indonesia merupakan negara terluas di Asia Tenggara dengan
Sumber Daya Alam yang melimpah. Namun apakah Indonesia negara terkaya di Asia
Tenggara? Berikut ini merupakan urutan negara Asia Tenggara dari yang termiskin
hingga yang terkaya:
Indonesia
Dalam daftar negara terkaya di Asia Tenggara, negara kita
tercinta, Indonesia, menempati posisi kelima dengan pendapatan per kapitanya
hanya USD 4.135 (Rp59,29 juta).
Angka ini masih terbilang rendah, jika dibandingkan dengan
kekayaan alam Indonesia yang berlimpah. Hal ini terjadi karena kurangnya Sumber
Daya Manusia Indonesia untuk mengelola hasil bumi yang ada.
Adapun komoditas andalan Indonesia untuk menunjang perekonomiannya
adalah minyak mentah dan gas alam. Kemudian Indonesia juga merupakan penghasil karet,
kopi, coklat, ikan, dan minyak kelapa sawit, gula, teh, tembakau, kopra, dan
rempah-rempah.
Thailand
Negara terkaya keempat di Asia Tenggara adalah Thailand yang
pendapatan per kapitanya mencapai 7.806 dollar AS (Rp 111,93 juta). Sama dengan
Indonesia, Thailand juga menggantungkan perekonomiannya pada sektor pertanian dengan hasil utamanya berupa beras, jagung, tebu, umbi-umbian, karet, cengkeh, hingga
kayu jati.
Meski menempati posisi keempat negara terkaya di Asia
Tenggara, Thailand juga masih termasuk negara berkembang dengan pertumbuhan
ekonomi yang tidak merata di seluruh wilayah.
Malaysia
Malaysia adalah negara Asia Tenggara terkaya ketiga. Negara tetangga
Indonesia ini mempunyai pendapatan perkapita mencapai USD 11.414 (Rp 163,66
juta).
Negara ini merupakan pengekspor minyak sawit, gas alam cair,
karet, mesin, dan bahan kimia yang cukup terkenal. Selain itu, industri
menyumbang 36,8% dari PDB nasional, sedangkan sektor jasa adalah penyumbang
terbesar, menyumbang 56,2% dari PDB nasional.
Brunei Darusallam
Pada urutan kedua, ada Brunei Darussalam dengan pendapatan
kotor per kapita sebesar USD 31.086 (Rp 445,72 juta).
Perkembangan ekonomi Brunei Darusallam tidak terlepas dari hasil
minyak bumi dan gas alam. Jepang, Korea Selatan, Australia, India, dan Selandia
Baru adalah mitra ekspor utama Brunei.
Berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Brunei
tidak menjadikan sektor pertanian sebagai tumpuan ekonominya. Sehingga untuk
kebutuhan pangan, negara ini sangat bergantung pada impor.
Singapura
Singapura merupakan satu-satunya negara maju di Asia
Tenggara, sehingga negara kecil ini menjadi negara terkaya di kawasan ini. Rata-rata
pendapatan perkapitanya adalah USD 65.233 (Rp 935,37 juta).
Tingginya perekonomian Singapura ini merupakan tentunya bukan
hasil dari pertanian, melainkan dari sektor perdagangan, industri, hingga perbankan.
Salah satu hal yang patut di contoh dari negara ini adalah tingkat
korupsi yang sangat rendah dan sistem pendidikan Singapura yang sangat baik.
Dengan pendapatan terbaik di Asia Tenggara, banyak pekerja
internasional yang ingin bekerja di sana.
0 Komentar