Indonesia bisa dikenal sebagai salah satu negara yang rawan terhadap bencana alam. Hal itu disebabkan oleh letak geografisnya yang dilalui sabuk alpide dan zona cincin api pasifik. Tak hanya itu, wilayah Indonesia juga berada pada pertemuan lempeng-lempeng tektonik.
Kedua hal tersebut yang menjadikan Indonesia rentan mengalami bencana alam, terutama gunung meletus dan gempa bumi. Selain itu, keberadaan beberapa pulau serta dikelilingi laut memberikan risiko bencana alam tersendiri bagi Indonesia.
Aktivitas lempeng dengan pergerakan yang cukup aktif juga memperbesar peluang terjadinya bencana tsunami. Berikut ini dijelaskan beberapa jenis bencana alam yang sering menimpa Indonesia, antara lain:
1. Gempa Bumi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Indonesia berdiri pada lempeng-lempeng aktif yang sering memicu terjadinya getaran atau guncangan, mulai dari skala kecil hingga besar. Selain itu, gempa bumi yang terjadi di Indonesia juga disebabkan oleh aktivitas gunung api dan runtuhan batu alam.
Tercatat sejarah, bencana alam gempa bumi terbesar yang terjadi di Indonesia yang turut memakan banyak korban terjadi di Aceh tepatnya pada 26 Desember 2004 dengan kekuatan 9,3 Skala Richter. Pusat gempa tersebut berasal dari dasar laut sebelah barat Aceh, yang selanjutnya menyebabkan gelombang tsunami yang memporak-porandakan Aceh dan sekitarnya.
2. Banjir
Banjir merupakan gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air dalam jumlah yang besar hingga merendam suatu daerah. Bencana alam ini disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga menyebabkan bendungan air di suatu tempat tidak mampu menampung air dan akhirnya meluap.
Faktor lain yang menjadi pemicu terjadinya banjir yaitu buruknya resapan air atau drainase di suatu wilayah. Di Indonesia sendiri, bencana banjir kerap menjadi ancaman di kota-kota besar. Seperti DKI Jakarta dan sekitarnya yang merupakan salah satu kota besar yang sering mengalami banjir.
Bahkan, diketahui bahwa peristiwa banjir yang cukup besar pernah terjadi di awal pergantian tahun 2020 lalu. Hal itu tentunya dirasakan oleh masyarakat ibu kota termasuk deretan artis tanah air seperti Naufal Samudra dan Randy Pangalila.
3. Tsunami
Tsunami adalah kondisi alam yang menyebabkan serangkaian gelombang ombak laut tinggi karena terjadinya pergeseran lempeng dasar laut. Sebelum terjadi tsunami, biasanya di awali dengan guncangan gempa bumi dan setelahnya gelombang air laut akan surut. Seketika akan muncul kembali menjadi ombak tinggi yang bisa memporak-porandakan wilayah sekitar.
Pada tanggal 22 Desember 2018, terjadi peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda dan menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor biasanya terjadi karena gerakan massa tanah atau batuan yang jatuh ke bawah menuruni lereng gunung. Tanah longsor ini bisa saja menimpa permukiman warga yang berada di kaki lereng.
Di Indonesia, tepatnya pada 31 Desember 2018 lalu terjadi longsor di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, yang berada di Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
5. Gunung Meletus
Bencana alam yang satu ini terjadi karena aktivitas vulkanik atau perut bumi yang aktif. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa gunung berapi aktif yang kerap mengeluarkan awan panas, hingga terjadi letusan.
Peristiwa gunung meletus pernah terjadi di Yogyakarta tepatnya pada 26 Oktober 2010 silam. Bencana itu pun menelan sedikitnya 353 korban jiwa akibat awan panas, termasuk di antaranya Mbah Maridjan yang disebut sebagai juru kunci Gunung Merapi.
Nah, itulah dia 5 macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!
0 Komentar